"Dark World"

homeaboutlinkiestutorialfree page















Jasmine

Hey watzup ? Welcome to MJ Blog
(REPLACE WITH URS)

Tagboard

Replace wth your cbox code

Recently



Thanks

© 2014 - RE-EDIT by Naimi Amiesya. Basecode Arina. thanks to Weheartit.
Sumato Junior High School: Melodi Kucing [PART.2]
written by Nai at Selasa, 24 Desember 2013 & got 0 Shadow(s)

Ini kelanjutannya Melodi Kucing... Masih bertahan untuk membacanya? Wah, hebat! Oke berarti kamu pemberani dan langsung saja lanjut baca ya...

Jangan lupa komentarnya ya...
***************

Malam ini terdengar dentingan piano dari ruang kelas musik klasik. Alunan melodi yang sangat merdu, membuat semua tertarik untuk datang. Ya, semuanya... Semua kucing!
   Asrama putra tampak masih ramai, tak seperti asrama putri yang sangat sepi. Alunan melodi kucing itu membuat semua siswa di asrama putri tertidur lelap, tak ada yang menyadari akan kepergian kucing-kucing peliharaannya. Kucing itu menuju lorong belakang Gedung Matematika. Ya, sepertinya pelaku menghipnotis semua kucing untuk segera , mengulang tragedi Mimi, tragedi pembunuhan kucing.
   "Apa yang terjadi?" Rena bingung melihat seluruh kucing berbondong-bondong menuju keluar asrama putri. Tepatnya menuju Gedung Matematika. Rena tak terlelap karena Rena tak mendengar alunan melodi kucing itu, alunan mematikan. Rena sedang berada di balkon sambil mendengarkan lagu-lagu Bruno Mars dengan earphone. Dia melihat ke bawah, ada ratusan kucing berjalan menuju Gedung Matematika.
  Tut tut tut, jari-jari lentik Rena beradu dengan layar smartphone touchsreen-nya. Dia menelepon seseorang. "Kenji, lihat keluar jendela! Seluruh kucing menuju Gedung Matematika! Dan seluruh orang di asrama putri tertidur, bahkan tak banyak siswi yang tertidur berdiri. Seperti ada yang menghipnotis," seru Rena menelepon teman satu band-nya yang berada di asrama putra. "Tunggu aku akan mengajak semua siswa di asrama putra untuk menyelidikinya. Sepertinya, itu adalah perbuatan pelaku pembunuhan kucing-kucing selama ini. Kamu sebaliknya pura-pura tidurlah di kasurmu. Hal yang ditakutkan apabila pelaku mengecek apakah semua siswi telah tidur," jawab Kenji melalui telepon. "Ya,"
    Kenji bersama guru-guru juga segera menuju Gedung Matematika namun melalui pintu samping agar tidak dicurigai. Dan hal yang sangat mengerikan terjadi! Tampak Lyra sedang mencekik semua kucing itu. Dan "Sayang, jangan lakukan itu!" ucap Mr.Finn. "Tapi Ayah, kucing telah membuat Ibu kehilangan nyawa!" bentak Lyra.

(Hayo penasaran kelanjutannya? Makanya Follow ya blog ini supaya ga ketinggalan)